Pasaman, onenewsindonesia.top | Setelah sekian lama menanti, warga Nagari Simpang Tonang kini bisa tersenyum lega. Sarana air bersih untuk 65 kepala keluarga akhirnya terwujud, menghadirkan kenyamanan baru dalam kehidupan sehari-hari.
Kekecewaan terhadap program Pamsimas 2021 senilai hampir setengah miliar rupiah kini tergantikan oleh inisiatif dan komitmen Pemerintah Nagari. Bersama Bamus Nagari dan partisipasi aktif masyarakat, proyek air bersih berhasil dibangun dengan anggaran Rp231 juta dan jaringan sepanjang 2.360 meter.
Keunikan proyek ini adalah pengelolaannya yang sepenuhnya dilakukan oleh kelompok masyarakat, dengan biaya pemeliharaan Rp550 ribu per keluarga. Sistem ini memastikan manfaat langsung dirasakan warga tanpa membebani APBN maupun APBD Nagari.
Uang 550 ribu digunakan utk pengadaan peralatan utk memasukkan air dari pipa induk ke rumah masyarakat untuk pengadaan pembelian meteran, clem sadel, pipa stop kontak dan kran serta upah pasang dg 2 Harian orang kerja pada setiap titik ujar LPMN Nagari Simpang Tonang.
Warga pun menyampaikan rasa syukur:
"Alhamdulillah, sekarang kami punya air bersih. Sangat membantu kehidupan sehari-hari.” – Ibu Sari
Setelah kekecewaan besar tahun 2022, akhirnya Nagari membuktikan bisa merealisasikan janji.” – Pak Ahmad
ni proyek yang nyata, bukan janji di atas kertas. Kami sangat berterima kasih.” – Bu Rina
Kini, air bersih bukan lagi sekadar impian. Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa kolaborasi antara pemerintah nagari, Bamus, dan masyarakat mampu menghadirkan hasil yang langsung berdampak bagi kehidupan rakyat.

0 Komentar