Pasaman, onenewsindonesia.top - Kejadian memilukan terjadi lagi di aliran sungai Batang Pasaman kampung lanai hilir nagari Cubadak Barat Kecamatan Dua koto Kabupaten Pasaman Propinsi Sumatera Barat.
Peristiwa itu terjadi pada hari Rabu tanggal 17/09/2025 sekira jam 11 Wib.
Dalam meninggalnya Warga yang bernama Akmal Yusanda ini, banyak rumor atau opini yang beredar di masyarakat yang semuanya berbeda versi.
Supaya rumor yang tidak jelas ini kami dari tim langsung pergi takziah sambil konfirmasi apa penyebab kejadian sebenarnya yang terjadi pada Akmal Yusanda ini.
Dalam takziah dan sambil konfirmasi masalah rumor yang beredar kami di temani oleh niniak mamak dan tokoh masyarakat setempat.
Kegiatan takziah atau sekaligus konfirmasi meninggalnya Akmal Yusanda ini dilaksanakan pada hari Minggu tanggal 21/09/2025 pukul 14.00 wib.
Melihat kedatangan kami keluarga korban sangat terharu dan mengucapkan terima kasih dan mintak doanya agar diampuni segala dosa anaknya dan diterima amal ibadahnya.
Setelah acara takziah barulah pihak keluarga,ayah,ibu,dan kakak Akmal Yusanda angkat bicara kebenaran penyebab meninggalnya keluarga mereka.
Salah seorang ahli keluarga yang bernama Ahdinal (kakak Akmal Yusanda)memaparkan pada kami yang datang takziah"terima kasih atas kedatangan rekan rekan media atas berpulangnya adik kami Akmal Yusanda.
Jujur aja kami sangat sedih membaca rumor yang beredar di luar sana, agar adik kami tenang dialam sana kami mewakili ahli keluarga akan memberikan konfirmasi atas penyebab meninggalnya adik kami.
Kami akui memang adik kami meninggal pada hari Rabu pada tanggal 17/09/2025 di lokasi aliran batang pasaman.
Pada hari Selasa adik kami memandikan motor kesayangannya dan sempat sambil bercanda ia mengatakan motor ini akan disimpan dan tak akan di pakai lagi.di pagi rabunya beliau memasukan motor kedalam rumah.
Yang bisa susah memasukan motor kerumah dengan mudahnya beliau mengakat motor masuk kerumah.
Setelah memasukan motor kerumah dan bersiap siap minta izin pada ibuk untuk pergi menjala di aliran sungai Batang Pasaman.
Dalam kegiatan menjala ikan atau mencari ikan tersebut beliau pergi dengan beberapa rekan atau kerabat.
Dalam perjalanan mereka berpisah rekan rekan telah dulu berjalan sementara adik kami di belakang.
Pas diatas tebing yang jarak kurang lebih berapa meter dari tepi permukaan sungai,beliau Dengan tak sengaja terpijak serpihan batu dan terjatuh dari tebing tersebut .kening beliau langsung terkena atau terhempas pada batu yang ada di permukaan sungai atau calo yang keras dan runcing.
Dalam penglihatan saksi ketika jatuh dia keningnya mengenai batu atau calo yang runcing sampai pendarahan yang hebat.disaat dievakuasi dia masih bernyawa dan di perjalanan beliau menghembus napas di jemput oleh Allah SWT"paparannya.
Ditambah lagi dari ibu kandung Akmal Yusanda sambil menangis menyampaikan"
Apa yang disampaikan anak saya tadi betul apa adanya.ini adalah takdir anak saya sebelumnya beliau tidak pernah kesana dan anak saya juga mencari Rezki di luar kampung kami.tapi apalah daya takdir menjemput dia di kampung kami ini.
kami ikhlas apa yang dialami anak kami dan mudah mudahan dengan keikhlasan kami ini bisa jalan menuju surga olehnya.
SAYA MOHON JANGAN TAMBAH DERITA KAMI.DENGAN MELIHAT POSTINGAN DAN FOTO ANAK BUKAN KAMI TAMBAH TEGAR TAPI TAMBAH RAPUH,BIARKAN ANAK KAMI TENANG DIALAM SANA KAMI MOHON.
Apalgi informasi yang beredar atau rumor yang beredar tidak bisa di pertanggung jawabkan menambah dalam luka kami sebagai orang tua yang mengandung, melahirkan dan membesarkan sampai dia di jemput yang kuasa"ungkapan ibu korban
Dalam keadaan takziah sambil mendengarkan penjelasan kronologis dari keluarga korban bahwa sudah jelas kepergian Akmal Yusanda ini murni musibah dan tak ada faktor lain.
Tidak mungkin keluarga atau ibu Akmal Yusanda memberikan informasi bohong atas musibah yang dialami oleh anaknya,jangan orang tua hewan akan menjaga anaknya sampai akhir hayatnya tambahan orang tuanya.
(Tim)

0 Komentar