Pasbar, onenewsindonesia.top | Pemerintahan Nagari (Pemnag) Sungai Janiah Talu mengelar Musyawarah Nagari (Musna) Perencanaan Pembangunan Nagari Tahun 2026, pada Hari Rabu, 27/08/2025 di Kantor Wali Nagari Kecamatan Talamau.
Acara dihadiri oleh Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Pasaman Barat Yondrizal, S,H.,S.Sos.,M.H, Penjabat (Pj) Wali Nagari Sungai Janiah Talu Dino Hermanto, Ketua Bamus beserta anggota, Pendamping Lokal Desa (PLD) Jupri, Babinsa 03 Talu Juni Asman, Kepala Puskesmas Talu, Perangkat Nagari, LPMN, Pengurus BUMNag, KPM, Niniak Mamak, Bundo Kanduang dan Masyarakat.
Dalam kesempatan yang diberikan, Pj. Wali Nagari Dino Hermanto mengatakan bahwa kegiatan Musna yang dilaksanakan sebelumnya sudah dilakukan pencermatan dan sebagian telah terlaksana seperti Kegiatan Posyandu, pelaksanaan Didikan Subuh (DDS) anak-anak TPA yang ada di nagari, serta kegiatan pembangunan Fisik lainnya, artinya ada sekisaran 55% Anggaran Dana Desa (ADD) yang terealisasi sampai bulan Agustus 2025.
Sementara Anggota DPRD Pasbar Yondrizal dalam kesempatan yang diberikan mengatakan bahwa untuk merubah keadaan harus menyesuaikan diri dengan gelombang perubahan salah satunya merencanakan pembangunan ke arah yang lebih baik, kuncinya semuanya harus berperan sesuai peran masing-masing dan masing-masing berperan.
"Tidak banyak yang dilakukan oleh Pemerintah Daerah (pemda) hari ini karena efesiensi anggaran dari pusat, cuman tidak jadi masalah selama program tadi dijalankan, hingga rembesan sampai ke pemerintahan nagari, semoga tahun 2027 kondisi ini normal kembali sehingga kita bisa berbuat"katanya
"Konsep saya di 2026 akan menyelesaikan persoalan irigasi khusus di Talu terutama di Talamau, semoga tidak beimbas, tapi kita tetap optimis dan berjuang semoga bisa dialokasikan dan ditangani bersama, masyarakat umumnya bersawah maka harus diperbaiki irigasinya".lanjutnya menambahkan
"Kita tetap membuat perencanaan, dan harapannya nagari punya peta irigasi sungai janiah agar bisa melakukan pengembangan ke depannya, selain itu peta jalan dan peta pengembangan jalan juga harus ada, dan juga pembuatan pasar sayur sangat berpotensi di Talamau, bersama niniak mamak dan masyarakat bisa menyelesaikan permasalahan terkait pembangunan ke depannya.Tambahnya mengakhiri
Selanjutnya, Kepala Puskesmas Talu berharap agar Pokok Pikiran (Pokir) Anggota Dewan bisa dikucurkan untuk pembangunan Pustu satu per nagari sekaligus pengadaan mobilernya, dan kader kesehatan harus ditingkatkan kapasitasnya, jika kader telah kompeten angka stunting bisa diminimalisir, karena kader sudah melakukan penyuluhan kepada masyarakat.
Acara dilanjutkan dengan Kegiatan Musna Perencanaan pembangunan Tahun 2026, yang dibuka dan dipimpin langsung oleh Ketua Bamus Nagari Sungai Janiah Talu Miftahul Fikri, S.E. (RYP)
0 Komentar